Pernahkah
Anda mendengar istilah kesadahan air/kesadahan air? Apakah sebenarnya
arti istilah tersebut? Sederhananya, definisi dari kesadahan air
adalah jumlah kalsium dan magnesium terlarut dalam air. Air sadah
adalah air yg memiliki banyak kandungan mineral tadi terlarut
padanya. Kesadahan tersebut dapat dirasakan pada kulitmu. Ketika kamu
mencuci tangan menggunakan air sadah dan sabun, sabun tersebut akan
beraksi dgn kalsium membentuk buih sabun. Sehingga, semakin sadah air
yg kamu pakai, tentu semakin banyak sabun atau deterjen yg dibutuhkan
agar apa yg kamu cuci bersih. Namun bukan berarti air yg terlalu
lunak juga bagus, karena air tersebut akan terasa licin di tangan.
Air
sadah juga memiliki beberapa keuntungan. Manusia membutuhkan mineral
untuk tetap sehat. National Research Council (National Academy of
Sciences) menyatakan bahwa meminum air sadah secara umum memberikan
kontribusi sedikit terhadap total kalsium dan magnesium yg dibutuhkan
oleh manusia.
Mengukur
Kesadahan Air
Kesadahan
disebabkan oleh senyawa kalsium dan magnesium, dan berbagai logam
lainnya. Garis besarnya, klasifikasi air menurut kadar mineralnya
adalah:
air
lunak → 0-60 mg/L
air
sedikit sadah → 60-120 mg/L
air
sadah → 121-180 mg/L
air
sangat sadah → >180 mg/L
Air Sadah ini dapat dikontrol dan dikurangi kesadahannya menggunakan teknik water softening. Yang
dimaksud dengan pelunakan air (water softening) adalah penghilangan
kalsium, magnesium, dan beberapa kation logam lainnya pada air yang
memiliki tingkat kesadahan tinggi (air keras). Hasil air nya (air
lunak) lebih cocok dengan sabun dan dapat memperpanjang usia
perpipaan. Pelunakan air biasanya dilakukan dengan pelunakan kapur
dan resin penukar ion.
Air
keras (air yang memiliki tingkat kesadahannya tinggi) memiliki
beberapa masalah. Keberadaan beberapa ion logam seperti kalsium dan
magnesium yang terkandung dalam bikarbonat, klorida, dan sulfida
menghasilkan berbagai variasi problem:
Pengapuran
Air
keras dapat memicu pembentukan kapur yang akan mengakibatkan
kerusakan pipa dan memuci korosi galvanis. Pada plantasi pelunakan
air, arus dari proses regenerasi dapat membentuk ‘sisik-sisik’
yang mengganggu sistem perpipaan.
Busa
Ketika
kita menggunakan sabun dengan air lunak akan terasa licin, karena
sabun cenderung mengikat lemak pada permukaan kulit, menjadikan
molekul sabun sulit untuk dihilangkan menggunakan pelarut sederhana
(air). Sebaliknya, dengan air keras, pada permukaan kulit terbentuk
garam yang tidak larut, yang secara efektif menghilangkan sisa sabun
dari kulit tapi berpotensi meninggalkan lapisan stearat yang tidak
bisa larut yang disebut buih sabun.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk " Penjelasan mengenai kesadahan air dan water softening "
Posting Komentar